 |
| Marwan Sayedeh mendapatkan perawatan |
Striker Persegres Gresik United asal Suriah, Marwan Sayedeh resmi melaporkan peristiwa pemukulan yang menimpa dirinya seusai pertandingan Persib Bandung melawan Persegres di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 11 April 2012.
Marwan memberikan laporan kepada Polrestabes Bandung, Rabu malam sekitar pukul 19:30 WIB. Dalam laporan yang disampaikannya kepada kepolisian, eks striker Pelita Jaya Karawang tersebut mengaku dipukul oleh Zulkifli Syukur dan petugas keamanan yang diketahui merupakan satuan keamanan yang biasa mengawal tim Persib setiap berlaga di partai kandang.
“Saya dipukul oleh Zulkifli dan seorang sekuriti, pukulan itu mengenai wajah saya sebanyak dua kali dan langsung berdarah,” terang Marwan kepada wartawan seusai memberikan laporan di Mapolrestabes Bandung.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Wijonarko menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan Marwan terkait insiden pemukulan dan kericuhan seusai laga yang berkesudahan 1-0 untuk Persib serta berujung dua kartu merah yang diterima Miljan Radovic dan Gustavo Chena tersebut.
“Kita akan mencari dan mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman video dan foto-foto yang bisa dijadikan alat untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini,” tutur Wijonarko kepada wartawan. Sumber
Marwan memberikan laporan kepada Polrestabes Bandung, Rabu malam sekitar pukul 19:30 WIB. Dalam laporan yang disampaikannya kepada kepolisian, eks striker Pelita Jaya Karawang tersebut mengaku dipukul oleh Zulkifli Syukur dan petugas keamanan yang diketahui merupakan satuan keamanan yang biasa mengawal tim Persib setiap berlaga di partai kandang.
“Saya dipukul oleh Zulkifli dan seorang sekuriti, pukulan itu mengenai wajah saya sebanyak dua kali dan langsung berdarah,” terang Marwan kepada wartawan seusai memberikan laporan di Mapolrestabes Bandung.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Wijonarko menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan Marwan terkait insiden pemukulan dan kericuhan seusai laga yang berkesudahan 1-0 untuk Persib serta berujung dua kartu merah yang diterima Miljan Radovic dan Gustavo Chena tersebut.
“Kita akan mencari dan mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman video dan foto-foto yang bisa dijadikan alat untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini,” tutur Wijonarko kepada wartawan. Sumber
0 comments:
Post a Comment