"Kami juga bisa mensubsidi. Misalnya, kalau harga BBM tidak naik, harga gas saja yang diturunkan, sehingga orang akan beralih ke gas," ujar Widjajono Partowidagdo, ketika ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat 30 Maret 2012.
SPBU Pertamina di kuningan |
Widjajono mengakui, solusi yang akan ditempuh pemerintah harus cerdas. Sebagai contoh, nelayan seharusnya bisa menggunakan gas elpiji sebesar 3 kilogram, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada penggunaan BBM.
"Lalu, mobil saya ada yang dipasang penghemat energi, hemat 30 persen dan lebih cepat. Kalau pindah ke transportasi umum, kami akan lebih hemat walaupun harga BBM naik," katanya.
Kendati demikian, pemerintah masih saja berharap agar DPR tetap menyetujui kenaikan harga BBM sebesar Rp1.500 per liter. Harga BBM yang tinggi diharapkan bisa memicu munculnya energi alternatif selain minyak.
"Sebaiknya nggak ditunda. Saya dari dulu senang harga BBM tinggi, karena dengan harga BBM tinggi itu energi lain muncul. Akibatnya biaya energi kan berkurang," kata Wamen ESDM. Sumber
0 comments:
Post a Comment