Penyimpanan data (konstanta dan variabel termasuk nilai data dan tipe data) : 
A. Identifier (Pengenal)
Identifier adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman  untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, keyword dan fungsi.  Aturan untuk penulisan identifier antara lain:
- Harus diawali huruf atau garis bawah(underscore) _ dan diikuti dengan huruf, digit atau _ – Huruf besar dianggap berbeda dengan huruf kecil (case sensitive) – Panjang maksimum Identifier tergantung dari compiler sebagai contoh Turbo C 2.0 (DOS), max 32 karakter
- Tidak boleh ada spasi
- Tidak boleh menggunakan keyword misalnya ( if, for, while dll)
- Tidak boleh ada spasi
- Tidak boleh menggunakan keyword misalnya ( if, for, while dll)
B. Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya 7 dibagi 2 bisa menghailkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 3. namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya 7 dibagi 2 bisa menghailkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 3. namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
Tipe Data Primitif
Jenis-jenis tipe data :
Tipe data Integer
Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung angka antara  -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran 32 bits atau 4  bytes.
- Tipe data Character
Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya  cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data character hanya  memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk  menyimpan tipe data karakter sesuai dengan namanya. Tipe data ini  dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena ukuran 1 byte cukup  besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap karakter ASCII. Saat compile,  semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk integer kode ASCIInya.
- Tipe data Float
Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data ini dapat  menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya dapat  menyimpan single precision floating point numbers.
- Tipe data Double
Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi tipe data  double dapat menyimpan double precision floating point numbers.  Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.
- Tipe data Void
Tipe data yang tidak bertipe.
Ditulis dalam Bahasa C. Tag: Bahasa C, Pemrograman.
C. Konstanta
Merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah/nilainya tetap selama proses program berlangsung .Konstanta dapat bertipe integer,string,karakter,float. Contoh konstanta antara lain 65,3.14,’A',’bahasa C++’;23.
Merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah/nilainya tetap selama proses program berlangsung .Konstanta dapat bertipe integer,string,karakter,float. Contoh konstanta antara lain 65,3.14,’A',’bahasa C++’;23.
D. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk  mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan  konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai suatu
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri
oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.
Deklarasi Variable
 
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
int x;
char y, huruf, nim[10];
float nilai;
double beta;
int array[5][4];
2.Proses Input
- getche()
Singkatan dari get character and echo. FUngsi ini meminta inputan  satu buah karakter dari keyboard tanpa diakhiri dengan tombol enter dan  karakter yang telah diketik oleh user akan ditampilkan di layar.
Sintak:
int getche(void)
- getch()
Fungsi ini sama halnya dengan getche. Hanya saja karakter yang diinputkan user tidak akan ditampilkan di layar.
Sintak:
int getch(void):
- getchar()
Singkatan dari get character. Fungsinya sama dengan fungsi getche(),  namun jika kita menggunakan fungsi ini kita harus mengakhiri inputan  dengan tombol enter.
Sintak:
 int getchar(void):
- scanf()
Fungsi ini dapat menginput berbagai macam jenis data. Penggunaanya  mirip dengan printf(), yaitu harus menggunakan conversion specifier.  Seperti halnya printf, conversion specifier harus disesuaikan dengan  jenis data yang ada pada arguments. Bedanya, scanf() digunakan menginput  data sedangkan printf() digunakan untuk mengoutput data. Fungsi scanf  Mengambil data string dari keyboard dengan fungsi scanf menggunakan  format: %s.
scanf(“%s”, str);
scanf(“%s”, str);
5. gets()
 
Fungsi ini adalah fungsi yang sempurna dalam penginputan string. fungsi  ini hanya bisa menginput string. Dengan fungsi ini kita bisa menambahkan  spasi dalam string inputan juga.
gets(str);
Jadi, jika kita menginputkan “aku makan”, maka yang tersimpan dalam  variabel str adalah “aku makan” juga. Tanpa terpotong gara-gara spasi.
gets(str1);
fflush(stdin);
 
fflush(stdin);
3.Proses Output
 
Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar().
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter).
Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengan perpindahan baris.
Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter).
Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan diakhiri dengan perpindahan baris.
Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.
4.Simple Proses
 
Operator
Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu. Bahasa C menyediakan banyak sekali tanda-tanda operasi, yaitu operator pengerjaan, operator aritmatika, operator tipe, operator hubungan, operator logika, dan lain- lain.
Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk suatu operasi tertentu. Bahasa C menyediakan banyak sekali tanda-tanda operasi, yaitu operator pengerjaan, operator aritmatika, operator tipe, operator hubungan, operator logika, dan lain- lain.
Operator Aritmatika
Konstanta ini banyak digunakan distatemen-statemen untuk menampilkan  hasil, misal membuat kursor kemablike kolom pertama(carriage return).
Prioritas operator aritmatika
Operand
Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard .
Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan untuk melakukan operasi. Operand atau operator dalam bahasa C berbentuk simbol bukan berbentuk keyword atau kata yang biasa ada di bahasa pemrograman lain. Simbol yang digunakan bukan karakter yang ada dalam abjad tapi ada pada keyboard .
5.Pencabangan
Kalau diperhatikan lagi contoh-contoh sebelum ini, komputer selalu  menjalankan perintah-perintah secara berurut, mulai dari yang ditulis  pertama hingga terakhir. Ibarat jalan, ini artinya jalan lurus tanpa  simpangan sama sekali. Nah, pencabangan adalah fitur dimana jalannya  program bisa membelok ke salah satu alur, dan tak perlu melakukan alur  yang lain. Sebelum membelok, komputer akan menghitung suatu kondisi  untuk memilih alur. Kelihatan sederhana, banyak yang bilang kalau  pencabangan adalah kunci kecerdasan komputer. Kalau tak percaya,  silahkan memrogram kasus yang rumit. Pasti akan banyak pencabangannya  
 
Dalam bahasa C, ada dua konstruksi dasar pencabangan yaitu:
If (Pencabangan tunggal)
If – else (untuk menjalankan pernyataan dengan kondisi yang salah )
switch – case (untuk menjalankan salah satu pernyataan dari berbagai kemungkinan yang ada )
6. Pengulangan
Kalau pencabangan adalah kunci kecerdasan komputer, pengulangan  adalah kunci kerajinan komputer. Fitur inilah yang membuat komputer mau  saja mengolah berjuta-juta data tanpa mengeluh, dan selalu konsisten  (benar atau salahnya).
Dalam bahasa C, ada tiga konstruksi dasar pengulangan yaitu:
while (untuk memproses satu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali)
do – while(bergunauntuk mengulang proses,pengujian ekspresi ini  dilakukan belakangan sehingga penggunaan do…while minimal akan  dijalankan sekali .sedangkan pada while maka ada kemungkinan pernyataan  tidak akan dijalankan sama sekali karena pengujian dilakukan di awal)
for(untuk mengulang eksekusi terhadap sau atau lebih pernyataan yang ada )
nested for(biasanya diterapkan ketika akan menggunakan pengulangan )
7. Fungsi 
Suatu fungsi adalah suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk  mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program  yang menggunakannya. Fungsi-fungsi merupakan elemen utama dari program  bahasa C. Program dari bahasa C dibentuk dari kumpulan fungsi, mulai  dari fungsi utama dengan nama main(), fungsi-fungsi pustaka(standar) dan fungsi-fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram.
Fungsi-fungsi banyak digunakan dengan dua alasan utama. Yakni,  fungsi-fungsi menjadikan program C mempunyai struktur yang jelas dan  fungsi-fungsi dapat digunakan untuk menghindari penulisan yang sama yang  ditulis secara berulang-ulang.
Deklarasi Fungsi
Suatu fungsi yang memberikan hasil balik selain tipe int perlu  dideklarasikan sebelum digunakan. Dengan demikian jika suatu fungsi  tidak dideklarasikan, maka akan dianggap fungsi tersebut memberikan  hasil balik berupa nilai tipe int.
Untuk deklarasi fungsi, argumen-argumen fungsi tidak perlu dituliskan. Tipe adalah tipe dari fungsi yang akan digunakan dan harus sama dengan tipe fungsi yang didefinisikan.
Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum  definisi dari fungsi, maka deklarasi fungsi diperlukan. Akan tetapi jika  bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak setelah definisi  dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.
Prototype Fungsi
Deklarasi dari fungsi ditulis tanpa dengan menyebutkan  argumen-argumen fungsinya. Sebenarnya argumen-argumen dari fungsi dan  tipe datanya dapat juga dituliskan. Deklarasi seperti ini disebut dengan  prototype fungsi. Dengan menyebutkan prototype fungsi, maka kompiler C  akan dapat memeriksa tipe-tipe data melalui parameter-parameter yang  dikirimkan dari program yang menggunakannya (parameter-parameter ini  disebut dengan parameter nyata). Jika tipe-tipe data parameter nyata  yang dikirimkan ke fungsi tidak sesuai dengan tipe-tipe parameter  formalnya, maka kesalahan kompilasi dapat ditunjukkan oleh kompiler  untuk tipe data yang tidak cocok. Penggunaan prototype dari fungsi ini  bukan sesuatu keharusan. Akan tetapi penggunaan prototype ini sebagai  pengganti deklarasi fungsi yang lebih disarankan.






 

0 comments:
Post a Comment